Ini merupakan salah satu contoh design kami..........
Jika kami, anda percaya sebagai kontraktor pelaksana untuk pembangunan rumah anda, maka untuk pekerjaan design seperti gambar dan menganalisa kekuatan struktur kami anggap free sebagai layanan kami kepada anda.
Untuk pembangunan rumah ini kami menawarkan berbagai price list mulai dari Rp 1.700.000/m2 sampai lebih dari Rp 4.000.000/m2 untuk rumah mewah.
Hal itu disebabkan karena adanya spek material yang akan diminta owner dan rumitnya design sehingga menyebabkan waktu pengerjaan semakin lama.
Jumat, 10 Desember 2010
Selasa, 23 November 2010
Desain taman minimalis natural
Pada tiga tahun belakangan rumah dan bangunan yang dikenal sebagai bergaya minimalis mulai menjadi pilihan utama di Indonesia. Gaya minimalis biasanya dikenali dengan bentuknya yang geometris, tegas, dan kaku. Gaya ini menghilangkan atau meminimasi unsur ornamen dan pernik. Gaya ini menonjolkan fungsi rumah sebagai tempat berlindung. Nah, seiring maraknya penerapan gaya minimalis pada bentuk rumah maka lahirlah pula taman dengan gaya minimalis. Gaya taman minimalis dirasa paling cocok mendampingi keberadaan rumah bergaya minimalis juga. Taman bergaya minimalis sudah menjadi sebuah tren bagi rumah menegah ke atas di berbagai kota besar di Indonesia. Bagaimanakah konsep dan karakteristik taman minimalis itu?
Mendefinisikan taman minimalis bukan perkara mudah. Sebenarnya, konsep gaya taman ini berakar dari tradisi lama, merupakan paduan gaya taman yang telah ada sebelumnya. Gaya minimalis mendapatkan inspirasi dan pengayaan meditasi religius dari kebudayaan timur. Sementara kuatnya bentuk-bentuk geometrik dipengaruhi oleh arsitektur Renaissance Italia. Jadi dalam bahasa yang lebih lugas, taman minimalis biasanya bercirikan bersih, murni, sederhana, rapi, halus, kontras, berunsur geometris primitif, dan gampang dirawat. Biasanya memakai sedikit jenis tanaman sebagaimana taman oriental Cina maupun Jepang. Desain taman melibatkan elemen-elemen simbolik seperti batu dan air. Diharapkan taman minimalis mampu berfungsi sebagai tempat kontemplasi.
Komponen penyusun taman minimalis relatif sedikit sehingga siapapun dapat melihat dengan leluasa masing-masing komponen tersebut. Dengan pendekatan minimalis tanaman dapat ditampilkan dengan lebih maksimal. Taman seakan-akan menjadi ruang pamer bagi tanaman. Ada 3 pendekatan yang bisa dilakukan agar tanaman dapat tampil menonjol.
Unsur air termasuk material yang lembut dan berubah bentuk. Air sering dipakai untuk dikontraskan terhadap elemen taman lain yang keras dan berbentuk kaku. Kontras pada taman minimalis juga bisa didapat dengan menanam tumbuhan seperti papyrus yang tinggi tegak vertikal di dekat kolam yang permukaan airnya bersifat horizontal.
Taman minimalis dapat menonjolkan aksen natural dengan menyelaraskan desainnya terhadap kondisi alam dan permukaan / kontur tanah yang sudah ada, misalkan gunung, lembah, sungai, jalan setapak, kontur tanah yang tidak rata, dan ragam tanaman yang tumbuh di habitatnya.
Taman minimalis juga melibatkan teknologi masa kini. Apakah itu? Tentu saja aneka lampu, pompa air, dan juga kadang ujung air mancur / air terjun. Lampu berfungsi sebagi penolong agar taman dapat tetap dinikmati pada malam hari. Karena elemen berlistrik ini peka terhadap pengaruh air maka pemilihan "casing" dan peletakkannya harus dicermati dengan baik. Pompa air berfungsi untuk membantu salinitas air sehingga kadar oksigen tetap baik bagi hewan (ikan) dan tumbuhan air. Air yang terus mengalir mengurangi pertumbuhan lumut yang sering merusak keindahan. Saat ini sudah tersedia beraneka ragam bentuk ujung air untuk melengkapi keindahan kolam taman minimalis kita.
Mendefinisikan taman minimalis bukan perkara mudah. Sebenarnya, konsep gaya taman ini berakar dari tradisi lama, merupakan paduan gaya taman yang telah ada sebelumnya. Gaya minimalis mendapatkan inspirasi dan pengayaan meditasi religius dari kebudayaan timur. Sementara kuatnya bentuk-bentuk geometrik dipengaruhi oleh arsitektur Renaissance Italia. Jadi dalam bahasa yang lebih lugas, taman minimalis biasanya bercirikan bersih, murni, sederhana, rapi, halus, kontras, berunsur geometris primitif, dan gampang dirawat. Biasanya memakai sedikit jenis tanaman sebagaimana taman oriental Cina maupun Jepang. Desain taman melibatkan elemen-elemen simbolik seperti batu dan air. Diharapkan taman minimalis mampu berfungsi sebagai tempat kontemplasi.
Gambar : Dengan unsur batu
Komponen penyusun taman minimalis relatif sedikit sehingga siapapun dapat melihat dengan leluasa masing-masing komponen tersebut. Dengan pendekatan minimalis tanaman dapat ditampilkan dengan lebih maksimal. Taman seakan-akan menjadi ruang pamer bagi tanaman. Ada 3 pendekatan yang bisa dilakukan agar tanaman dapat tampil menonjol.
- Menempatkan sebuah atau sejumlah tanaman yang menonjolkan bentuk. Misalkan dengan meletakkan sebuah pohon yang relatif tinggi (1-2 meter) sehingga tampak seperti patung. Biasanya diletakkan di sudut taman.
- Menempatkan sekelompok tanaman (biasanya sama jenis atau bentuknya) dalam pola geometris primitif (garis lurus, kotak, lingkaran, atau segitiga).
- Menempatkan tanaman, terutama tumbuhan perdu dan rumput-rumputan, yang dibiarkan tumbuh bersama untuk memberi kesan natural dan tidak formal.
Unsur air termasuk material yang lembut dan berubah bentuk. Air sering dipakai untuk dikontraskan terhadap elemen taman lain yang keras dan berbentuk kaku. Kontras pada taman minimalis juga bisa didapat dengan menanam tumbuhan seperti papyrus yang tinggi tegak vertikal di dekat kolam yang permukaan airnya bersifat horizontal.
Gambar : Taman dengan menonjolkan unsur air
Taman minimalis juga melibatkan teknologi masa kini. Apakah itu? Tentu saja aneka lampu, pompa air, dan juga kadang ujung air mancur / air terjun. Lampu berfungsi sebagi penolong agar taman dapat tetap dinikmati pada malam hari. Karena elemen berlistrik ini peka terhadap pengaruh air maka pemilihan "casing" dan peletakkannya harus dicermati dengan baik. Pompa air berfungsi untuk membantu salinitas air sehingga kadar oksigen tetap baik bagi hewan (ikan) dan tumbuhan air. Air yang terus mengalir mengurangi pertumbuhan lumut yang sering merusak keindahan. Saat ini sudah tersedia beraneka ragam bentuk ujung air untuk melengkapi keindahan kolam taman minimalis kita.
Minggu, 21 November 2010
Perbandingan Batu bata dan Hebel (beton ringan)
Dewasa ini bahan bangunan semakin beragam.Mulai dari pengganti bata dengan menggunakan hebel atau plat lantai diganti menggunakan penutup yang berbahan ringan serta untuk atap yang tidak lagi menggunakan kayu sebagai kuda – kuda maupun untuk reng dan usuknya, tetapi saat ini masyarakat tren menggunakan baja ringa sebagai pengganti kayu.
Untuk dinding, dahulu orang cenderung menggunakan batako ataupun batu bata.namun saat ini orang sudah mengenal hebel ( beton ringan ).Sebenarnya beton ringan ini sudah dipergunakan oleh masyarakat swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan.Kemudian pada tahun 1943 diJerman dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel. Dan di Indonesia sendiri hebel mulai dikenal sejak tahun 1995.
Hebel atau beton ringan untuk bahan adonannya antara lain terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.
Sedang untuk batu bata batu bata terdiri atas jenis bata tanah liat atau lempung, bata pasir kapur, dan bata mortar. Sedangkan dari segi pembuatannya, ada batu bata merah konvensional dan bata press.
Gambar 1. Proses pembuatan batu bata
Untuk segi ukuran batu bata 25 x 12 x 4,5 cm atau lebih kecil beberapa centi. Untuk hebel ukuran lazimnya 20 x 60 x 10 cm atau tebalnya dapat lebih kecil sedikit.Dalam penggunanan bata sebagai penutup dinding biasa digunakan kurang lebih sekitar 85 buah.Sedang untuk hebel rata – rata digunakan sebanyak 8,5 buah.
Gambar 2. Pemasangan hebel yang memerlukan waktu lebih cepat
Apabila dilihat dari segi harga untuk satu buah batu bata berkisar Rp 375,- / buahnya.Untuk hebel Rp 650.000,- /m3. Sehingga harga satuan rata – rata Rp. 6.500,- / buah. Sehingga dalam 1m2 untuk batu bata besar biaya Rp 375,- x 85 = Rp. 31.875,- ( diluar dari speci ).Dan untuk Hebel dalam 1m2 adalah Rp. 6.500,- x 8,5 = Rp. 55.250,- ( diluar dari speci ).Memang untuk hebel harga jatuh lebih tinggi. Namun dari segi berat untuk distruktur,hebel lebih ringan dan lebih cepat pengerjaannya.
Referensi :
- Harian Suara Merdeka tgl 22 Agustus 2006
Sabtu, 20 November 2010
Mempercantik Rumah Minimalis
Rumah minimalis sangat diminati oleh masyarakat yang serba praktis sekarang ini. Bagaimana cara memilih furniture dan aksesori yang tepat untuk rumah minimalis Anda?
Mempertahankan unsur praktis dan fungsional menjadi kunci dasar dalam mendandani rumah minimalis.
Pemilihan bahan yang tepat dapat mengentalkan konsep minimalis yang ingin dihadirkan. Furniture kaca misalnya yang dipadu dengan aluminium atau besi tempa termasuk jenis furniture yang banyak digunakan. Selain bentuknya yang simpel, perawatannya pun relatif mudah dilakukan.
Gorden pun mampu mendukung kesan yang ingin ditampilkan dalam ruangan. Dengan jenis roman blind, misalnya yang bersifat ringan sekaligus mampu memberi kesan dinamis dalam ruangan yang minimalis.
Desain dengan presisi yang tegas juga menjadi ciri khas pada arsitektur maupun furniture minimalis. Oleh karena itu, pilih meja atau kursi yang memiliki desain sederhana, sedikit, atau tanpa ornament. Dengan ornament yang minim tersebut, dapat memudahkan perawatan dan ruangan terksesan lebih lega sehingga cocok bila diterapkan pada rumah minimalis yang mungil.
Minimalis juga dapat dipadukan dengan bahan atau furniture dari warna - warna kayu seperti coklat tua atau coklat yang kemerahan.
Pemilihan warna dan corak pun harus diperlihatkan dengan cermat, di mana corak bunga-bunga atau warna-warni yang terlalu ramai kurang cocok bila dipadukan dalam rumah minimalis. Pertahankan nada warna setiap kali menambah atau mengganti aksesori dan furniture dalam satu ruangan.
Tata setiap aksesori dan furniture dengan cermat, namun usahakan agar ruangan tidak berkesan terlalu penuh karena justru dapat menegaskan kesan minimalis yang ingin diciptakan. Contohnya penataan pigura foto menggunakan pigura yang lebih besar namun dalam jumlah sedikit untuk memberi aksen dalam ruangan.
Langganan:
Postingan (Atom)